Nasihat berharga dari Jack Ma

Jack Ma: "Jika Masih Miskin Di Umur 35, Anda 'Pantas' Mendapatkannya!" Anda Akan "Ditampar" Oleh Perkataannya!

Anda miskin, karena Anda tidak memiliki ambisi.

Jack Ma: Saat mendirikan Alibaba, saya mengundang 24 teman untuk datang ke rumah dan berdiskusi. Saya menghabiskan waktu 2 jam, mereka yang mendengar pun kebingungan, demikian dengan saya. Lalu bagaimana setelah itu? 23 di antaranya pergi dan hanya tersisa satu orang teman saya yang bekerja di bank, mengatakan bahwa, "coba saja, jika tidak berhasil, cepat berbalik." Saya pun memikirkan hal ini semalaman. Keesokan paginya, saya memutuskan untuk tetap mengerjakannya, mesikpun 24 orang menolaknya, saya tetap akan mengerjakan!

Saat itu saya langsung ditentang dengan keras oleh teman dan keluarga. Saya sadar, sebenarnya kekuatan terbesar yang mendorong saya bukanlah karena kepercayaan diri saya akan peluang internet, namun lebih kepada ini: "tidak peduli tak ada yang mendukung, terlepas dari gagal dan berhasil, pengalaman adalah salah satu bentuk kesuksesan." Anda tetap harus berusaha, dan jika tidak berhasil, Anda selalu bisa untuk kembali; tapi jika Anda tidak mencobanya, sama saja dengan saat malam Anda memikirkan banyaknya jalan, namun saat pagi tetap berjalan di jalan yang sama.

Jack Ma: banyak orang yang tersesat dalam hidupnya, karena 4 hal ini,

1. Tidak melihat kesempatan,

2. Memandang rendah kesempatan,

3. Tidak mengerti,

4. Bertindak kurang cepat!

Anda miskin, karena Anda tidak memiliki ambisi!

Ambisi adalah sebuah hal yang besar dalam hidup, sebuah tujuan yang harus tercapai. Hanya jika Anda tidak berani bermimpi, tidak berani mengerjakan, maka sebenarnya tidak ada hal yang tidak dapat terjadi dalam dunia ini!

....................

Seorang pekerja biasa, karena pernah diremehkan, akhirnya ia sekarang menjadi orang yang sangat terpandang, dan menjadi seorang wanita kaya yang tak tertandingi.

Awalnya, ia bekerja sebagai karyawan dengan posisi paling rendah di sebuah perusahaan besar. Pekerjaannya adalah menuang teh, menyapu dan membersihkan ruangan, sama sekali tidak ada yang memperhatikannya. Suatu kali, karena ia tidak membawa kartu pengenalnya, ia tidak diperbolehkan masuk oleh satpam gerbang. Dia berkata kepada satpam bahwa dia adalah karyawan di perusahaan ini, tadi keluar sebentar karena membeli peralatan kantor. Meskipun telah menjelaskan beribu-ribu kali, satpam tetap tidak memperbolehkan dia masuk. Saat itu, ia melihat beberapa orang yang kira-kira seumuran dengannya, menggunakan pakaian formal dan rapi, bebas keluar masuk gerbang tanpa perlu menunjukkan kartu pengenal. Wanita ini pun bertanya pada si satpam, "mengapa mereka boleh bebas keluar masuk gerbang tanpa perlu menunjukkan kartu pengenal?" Satpam ini tanpa berkata-kata, ia hanya menggoyangkan telapak tangannya dan berkata, "sana kamu, jangan ganggu saya lagi!". Dia merasa sangat direndahkan, harga dirinya pun terasa terinjak-injak oleh si satpam.

Saat itu juga, dia dengan tegas berkata pada dirinya, "saya harus membuat keajaiban, menjadi seorang wanita kaya yang terpandang! Agar dapat menguburkan rasa malu semacam ini!

Setelah itu, dia mulai menggunakan berbagai kesempatan untuk mengasah diri. Setiap hari, datang kerja paling awal, dan pulang paling telat. Dia berjuang setiap menit dan detiknya, saat setiap orang membuang-buang waktu, ia memilih untuk belajar dan bekerja. Tidak lama, dia pun naik pangkat menjadi sales. Karena kegigihan dan kerja kerasnya, ia menjadi general manager dalam perusahaan multinasional di Tiongkok ini. Tanpa pendidikan yang tinggi, ia dijuluki sebagai "Ratunya Pekerja". Kemudian, ia juga menjabat posisi sebagai general manager perusahaan Microsoft di Tiongkok. Dia adalah Juliet Wu Shihong.

Coba pikirkan, jika saat itu dia tidak mencoba untuk merubah nasibnya, tidak memiliki ambisi untuk menjadi orang kaya, mungkin seumur hidupnya ia hanya akan menjadi bawahan! Karena ambisi, ambisi yang besar, menjadikannya seperti saat ini.

⦁ Anda miskin karena Anda tidak memiliki keinginan untuk menjadi sukses.

⦁ Anda miskin karena Anda kurang pandangan ke depan.

⦁ Anda miskin karena Anda tidak dapat mengatasi rasa pengecut Anda.

⦁ Anda miskin karena Anda tidak memiliki keberanian dan tekad.

⦁ Dengan ambisi Anda dapat mengatasi semua rasa minder dan memaksimalkan potensi Anda!

⦁ Dengan ambisi Anda bisa bertahan, terus belajar hal-hal baru dan berusaha untuk sempurna.

⦁ Dengan ambisi Anda dapat menaklukkan segala rintangan, dan menciptakan keajaiban ketika orang lain tidak berani.

Tidak peduli seberapa miskin keluarga Anda, jangan meragukan kemampuan Anda sendiri dan melupakan ambisi Anda.

⦁ Ketika keluarga Anda menganggap Anda tidak berharga, tidak akan ada yang kasihan pada Anda.

⦁ Ketika orang tua Anda tidak memiliki uang untuk membayar tagihan rumah sakit, tidak akan ada yang kasihan pada Anda.

⦁ Ketika Anda dihajar oleh pesaing Anda, tidak akan ada yang kasihan pada Anda.

⦁ Ketika orang yang Anda cintai meninggalkan Anda, tidak akan ada yang kasihan pada Anda.

⦁ Ketika Anda belum mencapai apapun pada saat Anda berumur 35 tahun, tidak akan ada yang kasihan pada Anda.

Pergi dan berkembanglah! Jika tidak, Anda membuang-buang masa muda Anda.